In Your Dream,, you can Imagine anything.. :)

Apapun yang ada dalam benakmu, Tuangkanlah melalui tulisan.. Menulislah selagi ide-ide itu mengalir..

Friday 25 January 2013

without me beside you

Kuningan, 25 Januari 2013
@11:07 pm

Malam ini aku benar-benar merasa sakit.. tak tahukah kau?? bahkan kau pun tak pernah sekedar menanyakan kabarku.. kau bahkan tak peduli padaku.. beginikah caramu mempermainkan hatiku???
SELAMATTT!!! Kau bahkan telah berhasil melakukannya!

Aku tak menyangka, pacar yang slama ini aku cintai, aku sayangi, dan aku banggakan,, ternyata membuangku begitu saja dari ingatannya... Masih pantaskah aku mengingatnya?? Masih pantaskah aku mencintainya?? dan masih pantaskah aku menunggunya??

Aku sakiiiiiittt... teramat sakiiitttt.... tahukah kau???
kau bahkan tak tahu itu bukan?? Ini karena keegoisanmu yang hanya berpikir tentang kesenanganmu... kau tak pernah mengerti inginku..

SELAMATTT!!! Kau telah membuatku menangis tuk yang ke sekian kalinya...
Kau bahkan telah menunjukan pada dunia bahwa kau bukan milikku lagi... 
Terimakasih atas luka yang telah kau torehkan terlalu dalam ini.. 
Semoga kau bahagia diluar sana...
without me beside you..

pergilahh,,
biarkan luka dan sakiiitt ini kusimpan sendiri..
enyahlah,,
tak perlu kau melihat kebelakang dan menengokku kembali... 
Moga kau mendapatkan yang lebih baik dariku..

Berbahagialah,,
tanpaku disisimu..

Thursday 17 January 2013

Cinta Yang Hilang


—Puisi—

tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya

tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan – kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu

cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap – sayapku telah patah karenamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi

betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu

Satu Pesan Singkat


Pagi ini tepat pukul 9.23 am kau memberiku pesan singkat dengan pura-pura menanyakan kabarku. Kenapa? Kenapa baru sekarang kau memberiku kabar? Apakah karena kau merasa kesepian dan merasa kehilanganku? Kenapa?



Dalam hati, aku memang merasa bahagia kau menghubungiku. Tapi disisi lain hatiku, entah mengapa aku merasa sakiiiiitttt.. sakiittt rasanya…



Kau menghubungiku disaat aku hendak menuju kampus tuk melaksanakan ujian. Entah, ingat pesanmu membuatku tak kuasa menahan tangis. Aku menangis di sepanjang perjalanan. Tak peduli orang berkata apa. Aku ingin menangis sendiri tanpa keluarga dan teman tahu. Tak ada tempat lain selain diperjalanan. Entahlah, Aku teringat semua kenangan tentangmu dan semua sakit yang telah kau buat padaku.



Sms kita pun datar, kau seperti orang lain bagiku, dan aku seperti orang lain bagimu. Kenapa? Tak bolehkah aku memanggilmu aa seperti dulu? Tak bisakah kau memanggilku nde, yank seperti waktu kita bersama? Kau Tahu??? Aku merindukan panggilan itu!



Kenapa kau lakukan itu padaku? Kenapa kau tega menyakitiku? Kenapa mencintaimu harus ssesakit ini? Kenapa kau melakukan ini disaat kita tlah merasa saling memiliki? Kenapa kau memberiku harapan jika memang hubungan ini kan berakhir???

Memory of January 16th 2013

Tuesday 15 January 2013

Galau

Kuningan, 15 Januari 2013

@01.22 am

Malam ini aku terbangun tepat pukul 1 dini hari. Lagi lagi kulihat handphone ku, tak ada 1pun pesan singkat darinya. Sedih.. Sakit rasanya ya Allah.. Apakah ia telah melupakanku dan menganggapku tak ada? Segitu mudahnya kah ia melupakanku dan melupakan hari-hari saat kita bersama?
Ya Allah... begini kah rasanya putus cinta? Aku berusaha tegar dan menyembunyikan rasa sakit ini, namun dalam hati sungguh terasa sakit.. Apakah aku belum siap untuk merasakan putus cinta? Apakah aku harus menunggu aku siap putus cinta??? Tidaaaakkkkk! Aku harus selalu siap kapanpun itu terjadi.
Ya, mungkin ini memang resiko pacaran, dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi, haruskah kini setelah aku benar-benar merasakan begitu teramat dalamnya rasa sayang ini padanya?  Kenapa Ya Allah... Kau baru saja mengangkatku setinggi awan diatas sana, lalu kau jatuhkan aku kembali ke bumi. kau tau bagaimana rasanya???Sakiiiiiiiiiittt,,, dan teramat sakiiiitt...

Aku benar-benar merasa sendiri.. Hanya ibuku yang mengerti perasaanku meskipun dengan susah payah aku sembunyikan darinya. Aku baik-baik saja, bu.. 

Siang ini merupakan hari ke-2 ujian akhir semester 5. Entahlah,, antara siap ataupun tidak. Rasanya aku benar-benar pasrah menghadapinya. Apakah ini yang menjadi korban perpisahan ini??? Mungkin,, tapi tak sepantasnya aku menjadikan ini sebagai korban.. Tapi ternyata sulit Ya Allah,,,, sulit membatasi antara kewajiban dan perasaan pribadi.. 

Sebenarnya kalau kita siap untuk jatuh cinta, maka bersiap-siaplah untuk patah hati. Antara siap ataupun tidak, perpisahan ini tetaplah terjadi. Nasi telah menjadi bubur,, mungkinkah bubur akan kembali menjadi nasi?? Sepertinya tidak mungkin..


Seindah apapun, mantan terindah tetaplah tinggal sejarah. Boleh dikenang meski belum tentu akan terulang…| Mantan Terindah (copas)

Kemari aku kembali menonton film Thailand berjudul "FIRST LOVE A LITTLE THING CALLED LOVE" tuk yang kesekian kalinya. Semoga akhir cerita cintaku seperti film tersebut. berakhir bahagia meskipun dengan penantian lama. Semoga hati ini dan hatinya kan selalu terjaga hingga waktunya tiba nanti. Amin. 
Sudah waktunya aku bersujud padaMu Ya Allah... 

Sunday 13 January 2013

status fb

malam ini aku melihat status facebook-mu. kau bilang kau ingin tahu kabarku. tapi, kenapa kau tak menghubungiku walau hanya sebatas pesan singkat saja? apakah keinginan itu tidak tulus dari lubuk hatimu? ataukah status itu ditujukan bukan untukku?


tahukah kau aku sangat merindukanmu?

tahukah kau aku menunggu sms darimu?

tahukah kau aku begitu bahagia mendengar ponselku berdering, tapi ternyata itu bukan darimu dan aku kembali merasa kecewa? 

tahukah kau aku tak ingin belajar untuk menghadapi UAS esok?

TAHUKAH KAU??


kenapa? kenapa kau seegois ini? ;(


Mother in Law


Kuningan, 13 Januari 2013

At 04.13 am



Dear Ibu Mertua,

Ma, bagaimana kabarmu? Baik-baik sajakah? Aku harap Tuhan senantiasa menjagamu, ma… Ma, sayang sekali kita belum sempat bertemu. Tapi aku yakin engkau begitu cantik dan berhati lembut. Seperti malaikat kecilmu yang kau kirimkan untukku. Maaf, aku tak bisa menjaga malaikat kecilmu lagi, ma. Karna kita telah memutuskan untuk berjalan sendiri-sendiri. Tapi, aku yakin kalupun memang kita berjodoh, Allah kan mempertemukan lagi aku dengannya. Ma, maaf aku tak bisa membuat malaikatmu bahagia. Aku tak bisa lagi membuat malaikatmu berubah menjadi lebih baik.

Ma, tahukah engkau? Tiapkali malaikatmu itu menceritakan semua tentangmu, aku teramat sangat penasaran dibuatnya. Ingin sekali aku bertemu denganmu, ma. Apakah mama pun merasakan hal yang sama denganku? Ma, jika suatu saat nanti aku bertemu mama, bolehkah aku mencium tanganmu? Bolehkah aku memelukmu seperti aku memeluk ibuku sendiri, ma??

Ma, dulu mama pernah bilang pada malaikat kecilmu, bahwa mama harap dengan pacaran akan membuat malaikat kecilmu itu lebih memahami wanita.  Terimakasih ma, atas nasehat yang kau titipkan pada malaikat kecilmu itu. Tak hanya itu, ketika melihat fotoku, mama bilang aku ini manis. Terimakasih ma, aku sangat bahagia mendengarnya.

Ma, walaupun kini aku tak bersamanya, tapi aku sangat bahagia pernah mendapatkan cintanya. Aku bahagia pernah menjadi bagian dalam hidupnya. Terimakasih ma, engkau telah menjaga dan mendidik malaikat kecilmu dengan baik, hingga dipertemukan denganku. Aku menyayangi malaikat kecilmu, ma.

Mama, ingin sekali aku menemuimu. Namun jarak yang membentang ini yang menghalangiku, ma. Aku tak seperti gadis lain yang memiliki kebebasan dan keberanian untuk menempuh jarak yang tak dekat ini, ma. Tapi, aku yakin, meskipun kita tak pernah berjumpa, aku yakin hati kita tetap bersama, ma. Aku yakin hati kita saling memiliki, ma.

Ma, tahukah engkau?? Aku menyayangimu, ma. Aku menyayangimu seperti halnya aku menyayangi ibuku sendiri..

Ma, aku mau sholat subuh dulu ya?? Terimakasih telah mendengarkan curahan hatiku. I Love You.





Yang mencintaimu,





Yanah